Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Antisipasi Bencana Alam, Gubernur Sumsel Ingatkan Keselamatan Warga

Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)
Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times -Gubernur Sumsel, Herman Deru menyatakan, Pemprov Sumsel harus berkoordinasi dengan lintas instansi guna mengantisipasi kerawanan bencana di wilayah Sumsel, yang mungkin muncul akibat tingginya curah hujan.  

"Kita sudah lakukan koordinasi ke kabupaten/kota untuk siaga. Kita dibantu juga oleh ramalan cuaca BMKG," ungkap dia kepada IDN Times saat ditemui di Kantor Gubernur, Kamis (2/1).

1. Saat terjadi bencana alam, jangan dulu pikirkan harta dan benda

Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)
Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Herman Deru mengatakan, hal yang pertama harus di antisipasi ketika terjadi bencana adalah keselamatan warga. Kalau untuk harta benda itu adalah soal lain.

"Sampai saat ini kewaspadaan itu tidak pernah turun. Pertama kali kita antisipasi itu adalah keselamatan, berikutnya baru soal harta benda. Itu yang harus diutamakan," kata dia.

2. Gubernur Sumsel sebut robohnya jembatan penghubung ditengarai karena faktor penambangan ilegal

Longsor yang menimbun jalan penghubung Muara Enim dan Lahat (IDN Times/BPBD Sumsel)
Longsor yang menimbun jalan penghubung Muara Enim dan Lahat (IDN Times/BPBD Sumsel)

Herman Deru mengungkapkan, terkait bencana alam yang terjadi di Kabupaten Muaraenim dan Lahat beberapa waktu lalu, sudah menjadi perhatian khusus Pemprov Sumsel. Menurut dia, jembatan yang putus di wilayah perbatasan tersebut, selain sudah uzur juga dipengaruhi penambang liar di sekitar lokasi jembatan yang hanya berjarak 100 meter.

"Ada penambang liar di Mulak Ulu itu. Mereka melakukan penumpukan batu, jadi tidak semata-mata kualitas jembatan. Batu yang ditambang oleh penambang liar itu membuat air di sekitarnya lari sehingga menghantam jembatan. Saya sudah perintahkan bupati, camat untuk mengawasinya. Kita perlu penindakan tegas," ungkap dia.

3. BBWSS VIII sudah mendeteksi air Sungai Musi mulai kondisi pasang

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII, Birendrajana (IDN Times/Rangga Erfizal)
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII, Birendrajana (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara terpisah, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII, Birendrajana mengatakan, hal yang perlu di waspadai saat ini adalah kondisi sungai di Sumsel yang sedang pasang.

"Perlu antisipasi agar tidak membahayakan. Hal itu dipengaruhi kondisi air pasang surut dan curah hujan yang tinggi. Seperti Sungai Musi, yang sudah naik lebih dari  4 meter dibanding kemarau kemarin. Untuk di Palembang, seperti Sungai Bendung naik sekitar 1 meteran," tandas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Topics
Editorial Team
Rangga Erfizal
EditorRangga Erfizal
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

artikel news sumsel

12 Jun 2025, 13:46 WIBNews