Bentrok di Mesuji Lampung Dipicu Ulah Provokasi Warga Setempat

Mesuji, IDN Times -Warga Register 45, Kabupaten Mesuji, Lampung, tak bisa lagi menahan amarah dan langsung menghakimi Wayan Ana (40), hingga mengalami luka-luka dan menghancurkan rumah korban.
Bentrokan antar warga tersebut, dipicu karena ulah korban Wayan Ana, yang selalu menghalang-halangi setiap kelompok tani setempat akan menggarap lahan. Hal itu membuat warga menjadi geram dan emosi.
"Rumah WA (Wayan Ana) di rusak dan dirinya di keroyok oleh warga. Kondisinya saat ini masih dalam pengobatan. Karena mengalami luka-luka di kepala, dan masih dalam pengobatan," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi IDN Times, Rabu (25/12).
1. Korban WA mengoordinir kelompoknya untuk memprovokasi warga halangi kelompok tani

Pandra mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula dari cara korban Wayan Ana yang kerap melakukan provokasi kepada warga yang tergabung dalam kelompok tani setempat, untuk tidak menggarap lahan di register 45 seluas 2,5 hektare.
"Awalnya WA menghalangi aktivitas pengelolaan lahan yang ada di register 45. WA juga yang mengoordinir kelompoknya untuk menghalangi, aktivitas kelompok tani. Dia (korban) bahkan menghalangi warga yang tengah membajak tanah," ungkap dia.
2. Amarah warga sudah memuncak, walau tetua adat telah meredam emosi mereka

Pandra menceritakan, sebelum bentrokan terjadi, tetua adat setempat, Ketut Sukarte, sempat meredam amarah warga, dengan melakukan mediasi dan berjanji akan menyelesaikan kejadian itu paling lama 10 hingga 15 hari.
"Hanya saja warga yang emosinya sudah tersulut langsung menyerang. Walaupun sebelumnya sudah ada kesepakatan awal," jelas dia.
3. Polda Lampung pastikan kondisi sudah kondusif, warga setempat tetap gelar persiapan Natal

Hingga saat ini, Polda Lampung dan Polres Mesuji terus memastikan kondisi di register 45 sudah kembali normal dan kembali dalam kondisi aman. Bahkan warga setempat sudah menyiapkan persiapan Natal bagi umat kristiani.
"Situasi pascakejadian tanggal 24 Desember pagi, saat ini kita lakukan cipta kondisi kondusif bersama jajaran Polres Mesuji dibantu TNI dan tetua adat untuk meredam emosi," tandas dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

















