Palembang, IDN Times - Kepala Badan Logistik Divisi Regional (Bulog Divre) Sumsel-Babel, Ali Ahmad Najih Amsari, memastikan stok di gudang bulog aman dan tidak mengalami penurunan kualitas.
Ali juga menepis, bahwa munculnya informasi yang beredar di pusat mengenai banyaknya beras yang terlalu lama berada di gudang mengakibatkan kualitas menjadi memburuk.
"Biasanya, beras turun mutu itu karena penyalurannya lama sekitar di atas 6 bulan," ujar Ali Ahmad, kepada media, Rabu (4/12).
Ali mengungkapkan, pihaknya selalu mengantisipasi saat penyaluran beras, agar semua yang disalurkan sampai hingga tujuan. Pihaknya juga selalu mengeluarkan beras setiap bulan, untuk mencegah terjadi penurunan kualitas.
"Untuk penyaluran, kita selalu lakukan setiap bulan, dengan rincian 5.000 ton per bulan. Ya kita mencegah beras terlalu lama di gudang agar tidak jelek," ungkap dia.
Ali memastikan, bahwa Bulog Divre Sumsel tidak akan mengeluarkan beras yang tidak layak salur. Karena, setiap proses penyaluran selalu dilakukan pengawasan oleh berbagai pihak.
"Kami menyalurkan beras dengan kualitas yang baik, dan melakukan pemeriksaan rutin bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), jadi masyarakat tidak perlu khawatir," jelas dia.
Khusus untuk stok beras, tambah Ali, pihaknya menjamin untuk saat ini jumlahnya lebih dari cukup, yakni ada sekitar 50.000 ton beras
"Untuk 10 bulan ke depan beras kita aman, begitu juga dengan kualitasnya kita pastikan aman," tandas dia.