Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hasil DVI Polda Sumsel, Korban Tewas Bus Sriwijaya Banyak Tertelan Air

Rilis di Posko DVI rumah sakit Basemah (IDN Times/Istimewa)
Rilis di Posko DVI rumah sakit Basemah (IDN Times/Istimewa)

PagaralamIDN Times - Hasil pemeriksaan dari Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sumatera Selatan (Sumsel), terungkap bahwa korban tewas bus maut Sriwijaya di jurang Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam, akibat banyak yang mengalami trauma akibat benturan ke jurang dan tersedak air Sungai Lematang.

Apalagi, saat peristiwa naas tersebut terjadi pada Senin (23/12) malam pukul 23.30 WIB, kemungkinan banyak penumpang yang tengah tertidur. 

"Dari hasil pemeriksaan Tim DVI, diketahui banyak korban yang terminum air akibat terjebak dalam mobil. Sebagian besar korban meninggal karena mengalami trauma setelah terjatuh ke jurang," ungkap Kabid Dokes Polda Sumsel, Kombes Pol Syamsul Bahar, Rabu (25/12).

1. Keluarga korban terus berdatangan laporkan kehilangan keluarga

Proses evakuasi terhadap korban bus Sriwijaya Ekspress (IDN Times/Istimewa)
Proses evakuasi terhadap korban bus Sriwijaya Ekspress (IDN Times/Istimewa)

Syamsul mengatakan, dalam proses identifikasi, pihaknya banyak didatangi anggota keluarga yang merasa kehilangan koleganya. Dari posko antemortem juga terus mendata dan mencocokkan data yang didapat dari pemeriksaan para korban.

"Kita juga mendapatkan tujuh laporan dari warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Tujuh orang itu semuanya berjenis kelamin perempuan," kata dia.

2. Pusaran air di Sungai Lematang persulit proses pencarian Tim SAR

Proses evakuasi dari jurang ke Posko DVI (IDN Times/Istimewa)
Proses evakuasi dari jurang ke Posko DVI (IDN Times/Istimewa)

Sementara, Kepala Basarnas Palembang, Berty DJ Kowaas menjelaskan, tim SAR sendiri awalnya sempat kesulitan melakukan pencarian, karena Bus Sriwijaya yang jatuh tersebut terjebak dalam pusaran air Sungai Lematang.

"Ada pusaran itu membuat kendala bagi para penyelam untuk masuk mengevakuasi korban. Semua korban yang ditemukan hari ini ada di dalam air," jelas dia.

3. Basarnas sebut bisa saja jumlah korban terus bertambah

Kepala Basarnas Palembang, Berty DJ Kowass (IDN Times/Istimewa)
Kepala Basarnas Palembang, Berty DJ Kowass (IDN Times/Istimewa)

Berty melanjutkan, tidak menutup kemungkinan ada korban baru yang masih terjebak dalam pusaran air atau terbawa air sungai, karena aliran airnya cukup deras.

"Sampai sekarang manifest belum bisa dipastikan penumpangnya berapa, kami menunggu dari pihak keluarga yang melapor ke posko. Sampai hari ini, total yang selamat ada 13 orang," tandas dia

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb 

Share
Topics
Editorial Team
Rangga Erfizal
EditorRangga Erfizal
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

artikel news sumsel

12 Jun 2025, 13:46 WIBNews