Pagaralam, IDN Times - Hasil pemeriksaan dari Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sumatera Selatan (Sumsel), terungkap bahwa korban tewas bus maut Sriwijaya di jurang Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam, akibat banyak yang mengalami trauma akibat benturan ke jurang dan tersedak air Sungai Lematang.
Apalagi, saat peristiwa naas tersebut terjadi pada Senin (23/12) malam pukul 23.30 WIB, kemungkinan banyak penumpang yang tengah tertidur.
"Dari hasil pemeriksaan Tim DVI, diketahui banyak korban yang terminum air akibat terjebak dalam mobil. Sebagian besar korban meninggal karena mengalami trauma setelah terjatuh ke jurang," ungkap Kabid Dokes Polda Sumsel, Kombes Pol Syamsul Bahar, Rabu (25/12).
