Palembang, IDN Times - TItik api (hotspot) yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terdata dari satelit Lapan sejak Maret 2019 lalu, mendapati selama empat hari pada September ini jumlah titik api melonjak hampir 144 persen.
Khusus Jumat (6/9) lalu, tercatat ada 154 titik, sedangkan Minggu (8/9), melonjak menjadi 353 titik, dan Senin (9/9) ini menjadi 376 titik.
"Memang saat ini ada peningkatan yang cukup drastis dari jumlah titik api sebelumnya, terhitung sudah 371 titik api yang terpantau," jelas Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, Ansori, saat dihubungi IDN Times, Senin (9/9).
