Palembang, IDN Times - Dunia pendidikan Indonesia masih dihadapkan pada dilema minimnya apresiasi berupa honor yang dibayar kepada tenaga pendidik. Padahal, untuk mendapatkan ilmu dalam mendidik, butuh waktu, pikiran dan biaya yang tidak sedikit. Berkaca dari kondisi itulah, maka banyak alumni Strata 1 (S1) dari disiplin ilmu pendidikan, banyak yang memilih untuk tidak menjadi guru.
Menanggapi hal itu, Ketua Program Studi (Prodi) Fisika FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) Universitas Sriwijaya (Unsri), Ketan Wiyono mengakui, kalau masalahan dari pembayaran honor tenaga pendidik yang sesuai, hingga saat ini masih belum teratasi.
"Karena paradigma untuk menjadi guru, butuh Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan tidak seluruh guru bisa melakukannya. Kemudian, kebutuhan guru yang terus meningkat, tetapi SDM yang belum memadai turut menjadi salah satu bagian kendala," kata dia, pada pelantikan Pelantikan IKA Prodi FKIP Unsri di Aula FKIP Ogan, Palembang, Sabtu (7/12).
