Palembang, IDN Times - Tersangka Yudi Tama (41), nekat membunuh Apriyanita (50), dengan cara di bius dan menguburkan korban dengan cara di cor semen dalam lubang air di sekitar areal TPU Kandang Kawat, Palembang, lantaran kesal ditagih hutang.
Menurut pengakuan tersangka Yudi, pembunuhan yang sudah dirancang ini, berawal dari korban Apriyanita menitipkan uang sebesar Rp145 juta, yang dikirim ke rekeningnya pada 26 Agustus dengan harapan mendapatkan mobil lelang.
Antara tersangka dan korban sendiri merupakan rekan kerja di Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V Satuan Kerja Metropolis Palembang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, lantaran kesal ditagih hutang.
"Saat itu, memang dia ingin membeli mobil dan menitip uang kepada saya untuk ikut lelang. Saya kesal selalu ditagih korban," jelas Yudi, Jumat (25/10).