Palembang, IDN Times - Terbakarnya lahan seluas 139 hektare dalam waktu lima hari di kawasan Kabupaten Ogan Ilir, diduga melibatkan sejumlah nama dari mantan-mantan pejabat.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori mengatakan, beberapa pejabat yang disinyalir melakukan pembakaran lahan tersebut, karena kehabisan modal untuk mengelola lahan sebagai pemilik lahan.
"Di lokasi terbakarnya lahan itu banyak plang nama pemilik lahannya. Kalau lahan itu punya pengusaha, pasti diusahakan tidak akan dibiarkan menjadi lahan tidur. Ini bekas pejabat lama yang mau bangun, tapi tidak ada modal lagi. Kalau pengusaha pasti akan diusahakan lahan itu supaya produktif," ujar Ansori, Jumat (9/8).
