Pastikan Semua Gereja Aman, Gub Sumsel: Alhamdulillah Semua Kondusif!

Herman Deru mengungkapkan, diharapkan semangat Natal tahun ini yang zero conflict bisa menjadi kebanggaan masyarakat di Sumsel, karena terus menjalin kebersamaan dalam perbedaan.

"Kita berharap semua bisa saling berbagi rasa, bahagia, toleransi tinggi, terutama kita sebagai kaum muslim. Momen ini juga sekaligus untuk menjalin silaturahmi dengan saudara kita umat kristiani di hari yang berbahagia ini," ungkap dia.

Pantauan dan kunjungan Forkompinda tersebut dibagi menjadi tiga rombongan. Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto, ke Gereja Methodist Indonesia Wesley dan Gereja HKBP Palembang. Berikutnya, rombongan ke dua memantau jalannya ibadah di Gereja GMI Bethlehem dan Gereja Katolik Hati Kudus. Serta rombongan ketiga ke Gereja Santo Yoseph dan Gereja Santa Maria.

Masih disela-sela pantauan tersebut, orang nomor satu di Sumsel itu berpesan kepada umat Kristiani, untuk dapat menjaga persatuan yang telah dibangun, sehingga gesekan-gesekan yang tidak perlu terjadi dapat dihindari.

"Berbahagialah, rayakanlah sebagai umat Kristiani, dan identitas sebagai orang timur. Harapan ini luas untuk lintas agama, saya anjurkan untuk saling menghormati hari besar agama masing-masing," jelas dia.

Sementara itu, Pimpinan Gereja Methodist Wesley Palembang, Pendeta Sanggapta Perangin-angin mengatakan, dengan hadirnya Natal ini diharapkan bagi semua umat dapat bersatu membingkai kebhinekaan, yang sesuai tema perayaan Natal di gereja tersebut.

"Tema Natal kita kali ini hidup sebagai sahabat semua orang. Ini juga sesuai dengan titah Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk hidup dalam kebersamaan," jelas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb