Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pulihkan Psikis Anak Korban Bencana, BPBD Sumsel Asupi Trauma Healing

Kepala UPTB Trauma Healing, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Junaidi (IDN Times/Rangga Erfizal)
Kepala UPTB Trauma Healing, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Junaidi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Kepala UPTB Trauma Healing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Junaidi menyatakan, efek dari bencana banjir dan longsor di Kabupaten Lahat sejak sepekan ini bisa berdampak pada trauma psikologis terhadap anak-anak.

"Banyak kita temui anak-anak yang trauma pascabencana. Secara umum, apabila ada suara mengagetkan seperti petir, angin dan kondisi akan hujan, membuat mereka menjadi takut dan trauma sekali," ujar Junaidi, Jumat (10/1).

1. Anak-anak yang duduk di tingkat SMP lebih sulit menghilangkan rasa trauma

Rapat BPBD Sumsel mengenai penanganan bencana (IDN Times/Rangga Erfizal)
Rapat BPBD Sumsel mengenai penanganan bencana (IDN Times/Rangga Erfizal)

Junaidi mengungkapkan, rata-rata usia anak-anak yang trauma akibat bencana tersebut mulai dari umur dua dan tiga tahun, hingga  ke tingkat SMP. Nah, khusus untuk anak-anak SMP, justru lebih sulit menghilangkan trauma dibanding anak-anak SMA.

"Biasa kita kumpulkan anak-anak itu di sana. Kebanyakan anak SMP tidak mau berkumpul karena masalah trauma ini," ungkap dia.

2. BPBD Sumsel datangkan ahli untuk atasi trauma

Kindisi rumah rusak akibat banjir bandang di Pagaralam dan Lahat (IDN Times/Istimewa BPBD)
Kindisi rumah rusak akibat banjir bandang di Pagaralam dan Lahat (IDN Times/Istimewa BPBD)

Berkaca dari kondisi itulah, terang Junaidi, pihaknya melakukan trauma healing minimal sejak dua hari setelah bencana. Tim dari BPBD Sumsel akan melihat sejauh mana anak-anak itu merasakan trauma. Khusus untuk balita, biasanya BPBD memberikan mainan, dan mengajak bermain. Sedangkan untuk anak remaja, pihaknya biasa memberikan peralatan sekolah dan bertukar pikiran.

"Kita menghibur, kita bawa tim dokter dua orang perawat, psikolog dan ahli gizi. Anak-anak yang terdampak banyak yang trauma. Karena proses evakuasi ada yang digotong, ada yang keseleo tulang. Untuk masalah tulang juga kita datangkan ahli tulang," terang dia.

3. Beri motivasi untuk anak-anak yang mengalami trauma bencana

Kondisi akibat banjir di Lahat (IDN Times/Istimewa)
Kondisi akibat banjir di Lahat (IDN Times/Istimewa)

BPBD berharap, dengan adanya Trauma Healing anak-anak yang mengalami trauma dapat segera puluh secara psikis. Agar mereka dapat merasakan keceriaan kembali. 

"Tentu dengan Trauma Healing ini anak-anak bisa melupakan kejadian itu. Kita juga berikan semacam motivasi," tandas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Topics
Editorial Team
Rangga Erfizal
EditorRangga Erfizal
Follow Us