Sopir Hotel RC Palembang Tewas Tertusuk 2 Lubang di Ruang Karaoke

Dari penuturan Zuliza, di dalam ruangan tersebut ada 5 orang, yakni korban AY, Angga room boy, satu laki-laki dan dua perempuan yang tidak dikenali saksi. Kelima orang tersebut sedang duduk di kursi sambil mendengarkan musik.

Sesaat kemudian pelaku Didi datang dan masuk ke ruang karaoke tersebut. Korban AY pun datang mendekati pelaku, dan terjadi cekcok hingga keduanya terlibat dalam perkelahian.

"Mereka bergulat di depan pintu. Saat akan di pisah, pelaku lari ke luar dan korban berteriak sambil membuka baju, perut aku berdarah. Saya kejar pelaku, tetapi diteriaki adek kau ditusuk. Lalu saya balik lagi menolong adik saya," ujar dia.

Zuliza mengungkapkan, setelah penusukan itu korban langsung di bawa ke rumah sakit. Korban AY masih sempat mengerang kesakitan selama menuju ke rumah sakit Myria Palembang. Namun, saat diperiksa dokter, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Harapan saya pelaku dihukum sesuai perbuatannya. Korban meninggalkan satu anak," ungkap dia.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Sukarami Iptu Marwan membenarkan, ada penusukan yang terjadi di hotel di kawasan Sukarami. Kondisi korban tewas bersimbah darah dengan dua luka tusuk dibagian perut akibat benda tajam.

"Korban tewas dengan luka tusuk dua lubang di badannya. TKP di ruang karoke hotel RC," jelas dia.

Hingga saat ini, pihak kepolisian telah mengantongi nama pelaku yang diketahui merupakan pegawai hotel tersebut. Polisi juga masih mendalami motif pelaku membunuh korban.

"Kita sudah mendatangi TKP pembunuhan, dan pelaku akan kita kejar dan dijatuhi pasal 338 KUHP mengenai pembunuhan yang mengakibatkan nyawa melayang. Motif juga sedang kita selidiki, dengan memanggil para saksi," tandas dia.