Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kanit Laka Polresta Palembang, Iptu Bambang Wiyono (IDN Times/Rangga Erfizal)
Kanit Laka Polresta Palembang, Iptu Bambang Wiyono (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Ika Zalina (29) dan Alifah (5), tewas terlindas truk dengan kondisi kepala remuk, pada kecelakaan yang terjadi di Jalan Residen H. Najamuddin, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Sako, sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (3/1).

Selain Ika dan Alifah, ada satu lagi korban akibat kecelakaan maut tersebut, yakni Iis alias Endek (26). Namun Iis selamat walau mengalami luka-luka.

Kanit Laka Polresta Palembang, Iptu Bambang Wiyono mengatakan, kejadian kecelakaan tepat di depan Indogrosir Palembang tersebut memang menyebabkan bibi dan Keponakannya meninggal dunia

"Korban Ika dibawa ke RS Umum dalam kondisi sudah meninggal kepala remuk, tulang rusuk patah, kaki kiri lecet. Untuk Alifah usia 5 tahun di bawa ke RS Hermina. Jadi total dua meninggal dunia, satu selamat. Korban sudah dibawa ke rumah duka, yang selamat hanya lecet-lecet,” kata dia, Jumat (3/1).

1. Korban berusaha mendahului truk dari sebelah kiri dan tiba-tiba oleng

Motor korban saat diamankan di Pos Laka Pakjo (IDN Times/Rangga Erfizal)

Bambang mengungkapkan, kejadian naas itu bermula saat motor yang dikendarai ketiga korban, akan pergi dari kediamannya di kawasan Jalan Talang Keramat, Kabupaten Banyuasin menuju ke Pasar Lemabang Palembang.

Saat di TKP, motor yang dikendarai korban mencoba menyalip truk dari sebelah kiri dan jatuh. Truk yang tengah melintas di sebelah kendaraan korban juga tengah menghindari jalan berlubang, sehingga langsung menggilas pengendara hingga bagian kepala bersentuhan dengan ban belakang dari truk tersebut.

“Motor berusaha mendahului dari sebelah kiri dan truk di sebelah kanan menghindari jalan rusak. Tanpa disadari korban sudah berada di bawah kendaraan,” jelas dia.

2. Polisi menilai ada unsur kelalaian dari pengemudi motor dan sopir truk

Polisi indikasikan kelalaian pada pengemudi motor dan truk (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sadar mengetahui melindas korban, sopir truk, Herman Sapriadi (57), langsung menepikan kendaraannya. Dirinya tidak berani keluar dari truk hingga petugas kepolisian datang dan mengamankannya.

Dari keterangan sopir, jelas Bambang, truk dan motor itu sama-sama melaju dari arah Jalan Noerdin Pandji menuju Simpang Patal Palembang. Dari kronologis tersebut, Bambang menilai kedua-duanya lalai sehingga terjadi kecelakaan. Kondisi jalan yang berlubang juga menjadi faktor kecelakaan tersebut.

“Indikasi keduanya lalai, keduanya memaksakan padahal kondisi jalan tidak bagus,” jelas dia.

3. Barang bukti dan pelaku sudah diamankan ke Polrestabes Palembang

Sopir truk yang di amankan polisi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Untuk si sopir sendiri, terang Bambang, sudah diamankan ke Polrestabes Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan barang bukti seperti motor korban dan mobil pelaku sudah diamankan di Pos Laka Pakjo dan Musi II.

“Sopir dan barang bukti sudah kita amankan. Sementara anggota tengah melakukan pengumpulan bukti dan saksi,” terang dia.

4. Rencana korban Ika Zalina untuk berfoto bersama keluarga kandas

Ahmad Syahri suami korban Ika Zalina (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara, suami korban Ika, Ahmad Syahri (36), hanya bisa menangisi kepergian istrinya Ika Zalina usai kecelakaan itu. Dirinya tidak membayangkan akan berpisah dengan sang istri begitu cepat.

Syahri menuturkan, mereka baru saja berencana akan melakukan foto bersama keluarga besar usai Salat Jumat. Semua persiapan itu sudah dilakukan Ika dengan menghubungi keluarga dan baju yang akan dikenakan. Rencana sang istri ke Pasar Lemabang itu, guna membeli celana untuk berfoto. 

"Saya tahu Ika yang bawa motor. Kami mau foto sebentar lagi. Adik-adik juga sudah dikabari semua. Istri saya mau mempersiapkan segala keperluan untuk itu. Tapi dia malah meninggal kecelakaan," tandas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Editorial Team