Palembang, IDN Times - Pergeseran dari musim kemarau ke musim hujan dan rusaknya ratusan ribu hektare lahan gambut pascakebakaran hutan dan lahan (karhutla) dinilai bakal berdampak pada bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Direktur Walhi Sumsel, Hairul Sobri mengatakan, kondisi gambut yang sudah tidak lagi baik akan sulit menopang air yang jatuh ke bumi, karena gambut sebagai resapan air alami terjadi penurunan permukaan.
"Ini patut waspada, karena fungsi gambut menampung dan sebagai tempat cadangan air. Ketika habis terbakar, maka daya tampungnya menurun, dan permukaan tanah (daratan rendah) akan banjir jika masuk musim hujan," ujar dia kepada IDN Times, Jumat (15/11).
