Bentrok Sriwijaya FC vs PSMS Medan Jadi Penentu Nasib

Mantan Pelatih Kepala Kalteng Putra itu melanjutkan, laga derby Sumatera berikutnya ini merupakan pertandingan penentu bagi kedua tim. Karena, Laskar Wong Kito dan Ayam Kinantan sama-sama membutuhkan poin tiga untuk memastikan lolos memasuki babak ke 8 besar di Liga 2 musim 2019 ini.

"Pertandingan ini menjadi penentu tim, siapa yang akan lolos di delapan besar. Saya dan tim sudah sangat siap untuk bermain," ujar dia.

Kas Hartadi mengungkapkan, sekalipun mereka harus menghadapi anak-anak Medan di Palembang, tetap saja Ambrizal dan kawan-kawan harus bekerja keras walau rasa lelah masih bersisa dari laga sebelumnya.

"Kita kemarin main malam dari Aceh, terus jam 4 subuh sudah berangkat ke bandara dan sampe di Palembang juga sore, masih ada beberapa lelah tersisa. Anak-anak tetap saya instruksikan fokus dan jangan lengah," ungkap dia.

Sementara, Kapten Sriwijaya FC, Ambrizal mengatakan, banyak yang mengatakan kalau Sriwijaya FC menyimpan pemain saat menghadapi Persiraja Banda Aceh pekan lalu. 

"Kalau ada pihak yang mengatakan begitu, ya kita pemain yang di bilang disimpan melawan Persiraja kemarin sudah siap untuk mengeluarkan kemampuan terbaik kami untuk meloloskan tim menuju ke-8 besar," kata dia.

Terpisah, Pelatih Kepala PSMS Medan, Jafri Sastra menuturkan, pihaknya harus kehilangan kedua pemain, yakni Andre Oki Sitepu dan Bruno Casimir yang mendapat akumulasi kartu saat berhadapan dengan Persita Tanggerang beberapa waktu lalu.

Meatan Pelatih Mitra Kukar itu menyatakan, tetap optimistis menghadapi Sriwijaya FC sekalipun main di Palembang. "Saya hanya berharap ini partai yang sangat krusial, tapi saya minta anak anak untuk tidak kaku dan tidak menganggap pertandingan ini menakutkan. Saya yakin pertandingan berjalan lancar dan baik, mudah mudahan Sriwijaya FC bisa mengalah," ujar dia.