Palembang, IDN Times - Ternyata alasan keluarnya Bruno Casimir dari Sriwijaya FC, tak lebih karena perasaan kecewa dan belum bisa menyatu dengan seluruh penggawa Laskar Wong Kito.
"Gak, gak bukan karena saya sudah punya tim lain yang ramai dibicarakan banyak orang, termasuk suporter SFC. Saya pergi karena saya merasa gagal tidak membuat Sriwijaya FC menang," jelas pemain naturalisasi asal kamerun itu, Rabu (7/8).
Casimir sendiri sangat terkejut, ketika melihat semua berita dan informasi tentang rencananya mundur dari Sriwijaya FC sudah menyebar luas.
"Memang saya ingin mundur, tapi baru dibicarakan dengan internal dan manajemen. Ternyata setelah saya lihat berita dan koran sudah ada kabarnya. Karena masalah inu agen saya juga banyak yang bertanya," ujarnya.
Menurut Casimir, banyak pihak yang salah memahami keputusannya pergi dari Sriwijaya FC. Semuanya hanya masalah pribadi, bukan menyangkut hal lain.
"Ada masalah pribadi. Ya saya ingin sekali membela Sriwijaya FC untuk kembali lagi ke liga 1," ujarnya.
"Ada yang saya minta ke manajemen karena saya keluar, dan sudah ngomong langsung hak dan kewajiban" sambungnya
Sementara, Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainudin mengungkapkan, bahwa Bruno Casimir meminta haknya selama bermain bersama Sriwijaya FC.
"Dia hanya minta gaji terakhir dan kita akan berikan. Tidak banyak, permintaan lain (pesangon) akan kita penuhi. Katanya, Bruno merasa belum bisa menyatu dalam tim secara maksimal," tandasnya.