Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Persiapan Minim, Tim Futsal Putri Unsri Rebut Liga Mahasiswa Season 7

IDN Times/Feny Maulia Agustin
IDN Times/Feny Maulia Agustin

Palembang, IDN Times -Tim futsal putri Universitas Sriwijaya (Unsri) berhasil menjadi jawara pada Liga Mahasiswa (LIMA) season 7, setelah mengandaskan tim putri dari Amik Bina Sriwijaya, dengan tiga gol tanpa balasan, pada partai final di GOR Dempo Jakabaring, Kamis (24/10).

Perjuangan para mahasiswi Unsri ini bukanlah hal yang mudah. Karena begitu banyak kesulitan yang harus mereka lalui sebelum menuju kompetisi ini. 

"Tentu kami sangat bersyukur menjadi juara di LIMA Futsal Sumsel ini. Apalagi selama ini, tim putri Unsri ini terbentuk dari dana sendiri. Makanya, ini menjadi suatu prestasi yang luar biasa," kata Pelatih tim futsal Unsri, Abdul Rahman, usai pertandingan.

1. Tim futsal putri Unsri melewati masa persiapan yang sulit menuju kompetisi LIMA Season 7

IDN Times/Feny Maulia Agustin
IDN Times/Feny Maulia Agustin

Rahman mengungkapkan, ada begitu banyak kesulitan yang harus dipersiapkan tim untuk berlaga di even ini. Karena tidak cukup pada kaostim saja, melainkan aksesoris lainnya, seperti leging. "Itu semua harus dibeli dan dananya dari swadaya pribadi," kata dia.

Itu baru soal kebutuhan tim, belum pada persaingan pada kompetisi ini sendiri. Mengingat, bibit-bibit baru futsal khusus putri ini baru bermunculan. 

"Persaingan futsal di Sumsel tahun ini cukup meningkat. Untuk Palembang ada tiga tim yang berpotensi yaitu Unsri, Amik Bina Sriwijaya dan PGRI," terangnya.

2. Tim putri futsal Unsri mulai menargetkan pada even-even berikutnya

IDN Times/Feny Maulia Agustin
IDN Times/Feny Maulia Agustin

Setelah menyabet titel juara pada LIMA Season 7 ini, jelas Rahman, target selanjutnya yang harus diperhatikan tim putri Unsri adalah harus mampu bersaing dengan tim-tim dari Jawa. 

"Kita akan lihat situasi dan kondisinya dulu, nantinya akan bertemu siapa. Tapi, intinya harus berusaha agar setiap pertandingan tidak kalah dengan poin yang banyak, pertandingan lain paling tidak harus capai semifinal," jelas dia.

3. Runner up tim putri Amik Bina Sriwijaya memang mendapat pembinaan futsal secara efektif

IDN Times/Feny Maulia Agustin
IDN Times/Feny Maulia Agustin

berbeda dengan cerita dari tim futsal putri Unsri, Pelatih tim putri Amik Bina Sriwijaya, Dirut Eka Saputra menuturkan, bahwa anak asuhnya memang mendapat pembinaan futsal secara efektif. Bahkan, untuk persiapan kompetisi, secara keseluruhan tim dibiayai oleh kampus.

"Pembinaan futsal Amik Bina Sriwijaya ini adalah pemain yang mayoritas dari beasiswa. Karena kami memang menjaring. Apalagi pemimpin kami juga gila futsal. Kami juga latihan dalam seminggu 3-4 kali. Semua biaya dari kampus, baik futsal putra dan putri semua ditanggung. Kami juga ada lapangan sendiri untuk berlatih," tutur dia.

Walaupun hanya meraih posisi runner up di LIMA Season 7, Eka tetap mengapresiasi para pemain. Apalagi untuk pemain yang ada progres. "Selama pertandingan ini ada pemain cedera kambuhan, tetapi itu semua no problem," jelasnya.

4. Pelatih Amik Bina Sriwijaya akui kekalahan karena kesalahan permainan

IDN Times/Feny Maulia Agustin
IDN Times/Feny Maulia Agustin

Eka menuturkan, permasalahan anak asuhnya yang gagal mencuri gol pada partai final menghadapi Unsri, lantaran kesalahan dari permainan. Padahal, dari awal sudah diinstruksikan untuk fokus.

"Ternyata anak-anak masih ngeblank. Kemenangan Unsri itu pure kesalahan dari tim kami sendiri," tandas dia.

Share
Topics
Editorial Team
Sidratul Muntaha
EditorSidratul Muntaha
Follow Us

Latest Sport Sumatera Selatan

See More

PB Boling Tak Targetkan Juara pada Piala Gubernur Sumsel

29 Jul 2025, 00:00 WIBSport