Sriwijaya FC Kantongi Tiket ke Liga 1 Asal Menang Lawan Persita

Kas Hartadi mengungkapkan, agar saat menghadapi Persita kondisi pemain tetap bugar, maka Kas mengatur jadwal tidur pemain. Karena jam istirahat cukup membantu performa pemain.

"Kita minta agar tidur lebih cepat, supaya kebugaran pemain tetap terjaga. Pukul 21.30 kita cek kamar hotel satu per satu. Pada jam tersebut tidak ada lagi pemain di luar tanpa terkecuali," ungkap dia.

Untuk strategi, mantan Pelatih Kepala Kalteng Putra itu menyampaikan, anak asuhnya diinstruksikan untuk bermain cepat. 

"Karena melawan Persita harus siap secara mental, pemain juga harus punya motivasi yang besar. Disamping kerja keras dan fokus di sepanjang pertandingan," ujar dia.

Kas Hartadi menegaskan, pada pertemuan ketiga kontra Persita kali ini, pemain diharapkan untuk bisa menghapus noda dua kekalahan sebelumnya.  

"Ini laga krusial dan menjadi penentu target. Saya akan habis-habisan mengatur ritme permainan ini tampak seperti final," tegas dia.

Kapten Sriwijaya FC, Ambrizal menuturkan, sebaiknya semua pemain tidak terpengaruh pada dua pertemuan dengan Persita sebelumnya. Karena, hal yang paling penting adalah optimistis yang tinggi. 

"Kita sudah evaluasi dan mudah-mudahan kita diberi kemudahan. Dari dua pertemuan, saya melihat mereka kuat di lini tengah. Mereka punya gelandang mobile dan kekalahan kita akibat kecolongan di lini tengah. Namun itu sudah dipelajari semua,"  tutur dia.

Sementara, Pelatih Kepala Persita Tangerang, Widodo C Putra menegaskan, mereka sudah melupakan yang lalu dan siap memberi pelajaran lagi pada Sriwijaya FC. "Setiap pertandingan menjadi sama pentingnya, siapa pun yang menjadi lawan," tegas dia.

Pelatih yang sempat menakhodai Sriwijaya FC itu melanjutkan, Persita siap bermain di semifinal walau persiapannya terbilang mepet.

"Sebelum kick off, kesempatan semua tim itu sama. Bisa dikalahkan dan bisa mengalahkan. Jadi tetap fokus untuk pertandingan sebelum permainan. Saya harapkan kemarin itu adalah kompetisi masa lalu," tandas dia.