Tampil Inkonsisten, Sriwijaya FC Takluk di Markas PSPS Pekanbaru

Palembang, IDN Times - Belum kering rasa bangga pendukung setia Sriwijaya FC atas kemenangan dari Persibat Batang, kembali langsung disiram dengan duka. Pasalnya, Laskar Wong Kito harus menelan pil pahit di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai, Selasa (23/7), usai takluk dari tuan rumah PSPS Pekanbaru, dengan skor 2-1.
Akibat dari Inkonsistensi penampilan kali ini, menjadikan kekalahan kedua bagi Sriwijaya FC di Liga 2 Indonesia pada pekan ke tujuh, setelah sebelumnya tunduk ditangan Persita Tangerang.
Kepala Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi menyatakan, kekalahan ini lebih kepada dewi fortuna tidak menghampiri pasukannya.
"Saya minta maaf untuk masyarakat Sumsel dan suporter, karena hari ini belum bisa kasih kemenangan. Dewi fortuna masih berpihak kepada tuan rumah," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (23/7).
1. Sriwijaya FC hanya fokus menyerang tim lawan

Sejak babak pertama bergulir, Ambrizal dan kawan-kawan sempat konsisten dan selalu memberikan tekanan. Sayangnya, hingga 45 menit pertama selesai tidak ada gol yang tercipta.
"Kita dari awal menyerang sampai akhir. Kita belum beruntung, padahal dari awal kita sudah menekan," keluh Kas Hartadi.
2. PSPS Pekanbaru berhasil memanfatkan peluang

Masuk babak kedua, PSPS Pekanbaru justru tampil menekan. Hasilnya, Rido Rinaldi mampu membuat gol untuk tuan rumah di menit ke-66. Tertinggal satu gol, Laskar Wong Kito tidak mau menyerah, hingga akhirnya Airlangga Sucipto menyamakan kedudukan di menit ke-74. Sayangnya, di akhir pertandingan, Gol kedua Rido Rinaldi membuat PSPS sukses meraih 3 poin pertama di Liga 2 2019.
"Peluang kita banyak, tapi yang menjadi gol hanya satu. PSPS Pekanbaru hanya dapat dua peluang dan semuanya masuk," katanya.
3. SFC mengaku bermain tidak maksimal

Pemain Sriwijaya FC, Ryan Wiradinata menuturkan, permainan 2x45 menit kali ini tidak seperti biasanya. Dampak minimnya recovery bisa dimungkinkan banyak pemain yang kelelahan.
"Kami sempat kecewa dan kami bermain tak seperti biasanya. Pertama mungkin faktor kelelahan dan belum tahu kondisi lapangan dan kedua PSPS Pekanbaru memang bermain lebih baik," tuturnya.
4. PSPS pantau kelemahan Sriwijaya FC sebelum bertanding

Sementara, Pelatih Kepala PSPS Pekanbaru, Raja Faisal mengungkapkan, strategi mereka dalam menghadapi Sriwijaya FC dimulai dengan mempelajari kelemahannya.
"Alhamdulillah diberikan kemenangan, dari awal kami main lepas. Intinya main dengan hati. Apabila dengan hati akan menghasilkan yang maksimal. Kemudian untuk strategi, kami pantau bagaimana update Sriwijaya FC bermain. Kita manfaatkan kelemahan SFC," tandasnya.

















