Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jalur Terendam, Keberangkatan KA Bukit Salero Sumsel Sempat Tertunda

Jalur kereta api di wilayah Kabupaten Lahat, Sumsel, yang terendam akibat banjir pada Kamis (9/1) lkemarin/IDN Times/Istimewa
Jalur kereta api di wilayah Kabupaten Lahat, Sumsel, yang terendam akibat banjir pada Kamis (9/1) lkemarin/IDN Times/Istimewa

Palembang, IDN Times - Banjir yang menerjang Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Kamis (9/1) pagi kemarin, bukan saja menenggelamkan pemukiman penduduk. Tapi ikut melumpuhkan jalur kereta api yang melintas di wilayah tersebut.

Dari data Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, perjalanan kereta api yang akan melalui wilayah Lahat sempet terhenti sementara hingga tujuh jam. 

"Untuk titik jalur kereta api (KA) yang terdampak di Lahat memang setinggi jalan raya. Namun sejak kemarin, sudah surut dan bisa dilalui oleh kereta," ungkap Kepala BPBD Lahat, Marjono, saat dikonfirmasi IDN Times (10/1).

1. Banjir sempat ganggu aktivitas kereta api Bukit Salero tujuan Lubuk Linggau - Lahat

Kindisi rumah rusak akibat banjir bandang di Pagaralam dan Lahat (IDN Times/Istimewa BPBD)
Kindisi rumah rusak akibat banjir bandang di Pagaralam dan Lahat (IDN Times/Istimewa BPBD)

Sementara, Manager Humas Divisi Regional III Palembang PT Kereta Api Indonesia (KAI), Aida Suryanti mengatakan, memang banjir tersebut sempat mengganggu aktivitas dari KA Bukit Salero tujuan Lubuk Linggau - Lahat. Hanya saja air cepat surut dan kereta dapat kembali berjalan.

"Kemarin (Kamis) memang sempat terganggu akibat dampak banjir luapan sungai. Tapi tak lama, sorenya setelah surut sudah bisa dilewati," jelas dia.

2. PT KAI sebut ada dua lokasi perlintasan yang terendam banjir

Arus mudik menggunakan kereta api di stasiun Kertapati Palembang.
Arus mudik menggunakan kereta api di stasiun Kertapati Palembang.

Aida mengungkapkan, petak jalan Bungamas - Sukaraja yang tertutup sudah langsung dibersihkan oleh pihak KAI, agar tidak mengganggu perjalanan. Kemudian ada sejumlah perbaikan dan penanganan, agar jalan kembali bisa dilewati.

"Ada dua titik yang terendam, yakni di kilometer 461 sampai dengan 462 dan kilometer 460 + 5/0," jelas dia.

3. PT KAI klaim masyarakat tidak khawatir terhadap perjalanan kereta api

Banjir yang menggenangi hingga atap rumah (IDN Times/istimewa)
Banjir yang menggenangi hingga atap rumah (IDN Times/istimewa)

Aida mengimbau, agar masyarakat tidak khawatir dengan terendamnya jalur kereta api. PT KAI berupaya agar keselamatan masyarakat tetap terjaga saat berpergian bersama KAI.

"Masyarakat pengguna jasa kereta api tetap dapat menggunakan kereta api, Karena PT KAI selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan termasuk dalam mengantisipasi dampak banjir karena luapan sungai," tandas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Topics
Editorial Team
Rangga Erfizal
EditorRangga Erfizal
Follow Us